Green Canyon sendiri terbentuk dari aliran sungai Cijulang yang melintasi gua yang dipenuhi stalaktit dan stalakmit. Aliran sungai ini pun juga melewati dua bukit dengan pepohonan yang rimbun dan bebatuan yang indah. Air di sepanjang sungai Cijulang hingga ke Green Canyon ini berwarna kehijauan. Warna hijau ini berasal dari plankton atau organisme renik sejenis alga yang hidup di air sungai yang masih alami ini. Di musim hujan, air akan terlihat hijau agak kecokelatan. Keindahan pantulan cahaya matahari yang kehijauan memendar di dinding batu alam dan sela-sela kerimbunan tumbuhan hutan menyejukkan mata kita saat melintas di sepanjang sisi sungai.
Untuk bisa sampai di lokasi, kita dapat memulai perjalanan dari Dermaga Ciseureuh. Dengan menggunakan perahu sewaan yang banyak ditemui disana kita menyusuri sungai sejauh 3 km, atau kurang lebih selama sekitar setengah jam. Kanopi hutan yang masih asri menghiasi perjalanan kita menuju pemberhentian perahu di mulut gua Cukang Taneuh. Jika beruntung, kita dapat melihat hewan-hewan air antara lain biawak berenang mencari ikan. Mulai dari sini aliran sungai menyempit dan sulit dilewati perahu. Pemandangan selanjutnya yang dapat kita temui antara lain air terjun mini di kiri-kanan sungai dan keindahan stalaktit yang bergelantung dengan kilau tetesan air dari ujungnya. Keindahan kreasi Sang Pencipta di sepanjang perjalanan amat sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata.