"Kami tidak lagi memiliki penurunan suku bunga untuk The Fed tahun ini dan lebih sedikit penurunan suku bunga total pada 2023-2024. Ini positif untuk dolar AS," katanya pula.
Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan dia merasa "kami masih memiliki alasan untuk ditutupi" dan berpikir "kami kemungkinan besar akan mendaki lagi pada Juli."
Gubernur Bank Sentral Jepang Kazuo Ueda mengatakan lembaganya dapat memperketat kebijakan ultra-longgar jika inflasi tidak mereda, sementara Gubernur Bank Sentral Inggris Andrew Bailey menekankan pentingnya menurunkan harga-harga dan mengatakan dia tidak akan mempertimbangkan menaikkan target inflasi 2,0 persen.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,0922 dolar AS dari 1,0960 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2648 dolar AS dari 1,2751 dolar AS pada sesi sebelumnya.
Dolar AS dibeli 144,3170 yen Jepang, lebih tinggi dari 144,0130 yen Jepang pada sesi sebelumnya.
Dolar AS naik menjadi 0,8965 franc Swiss dari 0,8931 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,3254 dolar Kanada dari 1,3182 dolar Kanada. Dolar AS naik menjadi 10,7726 krona Swedia dari 10,7178 krona Swedia. dilansir antaranews.com