Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan giliran kedua untuk menjelaskan visi dan misi mereka. Menurut Ridwan Kamil, selama tujuh minggu, keduanya sudah blusukan menyapa warga, dan mendapati banyak sekali masalah di Jakarta.
“Kesimpulannya hanya satu. Semua yang kita rasakan hari ini adalah akumulasi dari ketidakadilan tata ruang,” ujarnya.
“Maka tugas pasangan Rido dengan segala inovasinya adalah mengadilkan kembali. Tidak harus selalu diatur oleh hukum pasar tapi negara harus hadir,” katanya.
Pasangan Rido, kata dia, menyiapkan program renovasi rumah di Jakarta. Termasuk inovasi pembangunan rumah di tengah sungai.
“Lahan-lahan di atas pasar, TOD (Transit Oriented Development) di stasiun, lahan-lahan di jalan maupun di tengah sungai juga bisa kita inovasikan. Membangun Jakarta adalah membangun dengan kolaboratif, setengahnya ide warga dan setengahnya ide pemimpin,” ujarnya.
Selanjutnya, giliran pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, menyampaikan Program Adab mereka. “Jakarta aman mandiri karena indah adabnya, program adab Dharma-Kun menghadiahkan kepada rakyat Jakarta 10 Aman dan 5 Mandiri,” kata Dharma.
Kelima mandiri tersebut adalah mandiri pangan, papan, sandang, air, dan energi. Sedangkan 10 aman adalah aman adab, banjir, abrasi, macet, ekonomi, kejahatan, sampah, polusi, emisi karbon, dan pandemi.