Beranda Kabupaten Pohuwato Curah Hujan Tinggi, 5 Desa Terdampak Banjir

Curah Hujan Tinggi, 5 Desa Terdampak Banjir

Sekitar 5 desa di tiga kecamatan terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi yang disertai luapan air sungai di wilayah itu yang terjadi sejak Senin, 24 Juni, siang kemarin.

0
382
Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga bersama Wakil Bupati, Suharsi Igirisa, yang didampingi Kadis Sosial, Ramon Abdjul, tinjau langsung banjir Kecamatan Lemito, Selasa, (25/06/2024).

Dalam tinjauan itu, Bupati Saipul dan Wabup Suharsi, menegaskan akan ada mesin alkon yang diperbantukan bagi warga untuk menyedot air. Mereka berharap agar tingkat kewaspadaan jadi perhatian bersama, apalagi di musim penghujan saat ini.

“Iya, jika kita melihat banjir yang terjadi ini, tentu kita mengingatkan kenangan 11 tahun silam. Di mana banjir di Lemito terakhir pada 2013 lalu, sehingga ini perlu jadi perhatian bersama terutama tetap meningkatkan kewaspadaan di musim penghujan seperti ini”, jelasnya.

Kepada masyarakat khususnya yang bermukim di bantaran sungai di minta untuk waspada, karena bisa saja air meluap meski di kampung tidak ada curah hujan.

“Meluapnya air sungai tentu akibat curah hujan yang lebat di bagian hulu, untuk itu kami berharap bagi warga yang bermukim di bantaran sungai untuk selalu dan tetap waspada”, harap Bupati Saipul.

Sementara itu, Kasie Ekonomi, Pembangunan, dan Lingkungan, (Ekbangling) Kecamatan Lemito, Abdul Azis Suko, menambahkan bahwa air mulai masuk ke pemukiman pada saat salat Isya, luapan air sungai masuk melewati tanggul dan beberapa titik tanggul yang sudah jebol. Ketinggian air sampai paha orang dewasa, dan air mulai surut sekitar pukul 23.00 WITA.

“Yang terdampak ada dua desa yaitu Desa Lemito dan Lemito Utara. Di Lemito Utara misalnya, yang terdampak di Dusun Ponelo dan Dusun Kemiri sekitar 45 KK, 180 jiwa. Selanjutnya di Desa Lemito bagian pantai ada sekitar 3 ribu jiwa dan 871 KK”, terangnya. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here