Beranda Internasional Cuaca Panas Picu Lonjakan Pariwisata Malam di China

Cuaca Panas Picu Lonjakan Pariwisata Malam di China

Pengunjung menyaksikan pertunjukan budaya rakyat di Zhangjiajie, Provinsi Hunan, China tengah, pada 26 Juli 2025. (Xinhua/Wu Yongbing)

0
Xinhua

CARAPANDANG.COM, CHANGSHA -- Di tengah gelombang panas terik yang menyapu China, sebuah tren wisata baru-baru ini muncul setelah hari beranjak gelap. Di kota-kota kuno dan bahkan taman-taman di pegunungan, para pelancong menghindari panas dan pergi keluar setelah matahari terbenam, memunculkan "pariwisata malam".

   Di Taman Hutan Nasional Gunung Tianmen yang terkenal di Zhangjiajie, Provinsi Hunan, China tengah, anak tangga ikonis setinggi 999 anak tangga menuju Gua Tianmen diterangi dengan warna-warna kaleidoskopik, dengan seluruh gunung bermandikan cahaya, mengubah objek wisata tersebut menjadi tontonan menarik di malam hari.

   "Saya datang sore hari untuk menghindari panas, tetapi saya tidak menyangka pemandangan di malam hari begitu indah," kata Mauricio Olvera, seorang pengunjung asal Meksiko.

   Ding Yunjuan, seorang staf di taman tersebut, mengatakan bahwa karena terik matahari di siang hari, sebagian besar pengunjung datang selarut mungkin di sore hingga malam hari, terkadang sampai pukul 21.00. Mereka pun lalu menikmati suasana taman di bawah sinar bulan.

   "Menanggapi permintaan tersebut, pihak taman menggelar pertunjukan cahaya di malam hari untuk menampilkan pemandangan saat gelap," kata Ding.

   Sejak liburan musim panas dimulai, taman itu menarik lebih dari 20.000 pengunjung setiap hari, dengan tur malam muncul sebagai daya tarik baru yang menjadi sorotan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait