CARAPANDANG.COM, BEIJING -- China dan Uni Eropa (UE) bertekad untuk bersama-sama menegakkan sistem perdagangan multilateral dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sebagai intinya, ungkap Kementerian Perdagangan China dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Kamis (10/4).
Pernyataan itu disampaikan setelah Menteri Perdagangan China Wang Wentao dan Komisaris Eropa untuk Perdagangan dan Keamanan Ekonomi Maros Sefcovic mengadakan pembicaraan melalui sambungan video pada Selasa (8/4). Dalam pembicaraan tersebut, mereka membahas berbagai isu, termasuk peningkatan kerja sama ekonomi dan perdagangan China-UE serta tanggapan terhadap pemberlakuan apa yang disebut sebagai "tarif timbal balik" oleh Amerika Serikat (AS).
Dalam pembicaraan mereka, Wang menyatakan bahwa "tarif timbal balik" AS secara serius melanggar kepentingan sah negara lain, melanggar aturan WTO, merusak sistem perdagangan multilateral berbasis aturan, serta mengganggu stabilitas tatanan ekonomi global.
Langkah AS itu merupakan tindakan tipikal unilateralisme, proteksionisme, dan perundungan ekonomi, tutur Wang. Dia menambahkan bahwa China secara tegas menentang hal itu dan telah mengambil tindakan balasan untuk mempertahankan hak-hak maupun kepentingannya sendiri.
"Tidak ada pemenang dalam perang dagang, dan proteksionisme tak mengarah ke mana pun," ujar Wang.