Kemudian dikatakannya, dengan anggaran terbatas yang dimiliki Pemprov Sumbar dan harus dibagi dengan 19 Kabupaten/Kota lainnya, Pemprov akan mengupayakan pengerjaan jalan melalui dana Inpres dalam akselerasi pembangunan infrastruktur di daerah. "Kami berharap, pengajuan ruas jalan ini disetujui Pemerintah Pusat agar tidak menghambat aktivitas sehari-hari masyarakat. Kami minta Pemkab dan Pemnag untuk mengawal pengusulan ini sehingga dapat direalisasikan di tahun 2024," tambah Gubernur Mahyeldi.
Sementara itu Bupati Safaruddin, merasa lega untuk sementara waktu sejumlah karena titik-titik terberat jalan ke Nagari Galugua akan diperbaiki Pemerintah Provinsi Sumbar. Ia mengatakan peningkatan pembangunan infrastruktur secara terpadu jadi salah satu titik fokus Bupati Safaruddin Dt.Bandaro Rajo dalam membangun Kabupaten Limapuluh Kota. "Pengembangan maupun perbaikan infrastruktur jalan baik itu kewenangan Nasional, Provinsi, Kabupaten, dan Desa merupakan skala prioritas Pemerintah Daerah," tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati Safaruddin menjelaskan, Pemkab Limapuluh Kota telah mengganggarkan Rp.2,3 Milyar di tahun 2024 untuk perbaikan infrastruktur jalan/jembatan di Nagari Galugua yang jadi kewenangan Kabupaten. "Tepatnya dari pertigaan menuju simpang Jorong Tanjung Jajaran hingga Jorong Galugua dan Jorong Koto Tangah. Diprioritaskan jalan di depan kantor Wali Nagari Galugua untuk diperbaiki tahun ini," pungkas Bupati Safaruddin.