Benni menyebutkan bahwa masjid, mushalla, atau surau perlu dijadikan sebagai pusat pembinaan akhlak bagi generasi muda. Di lingkungan Pemkab Agam sendiri, ia telah menginstruksikan Sekda untuk membuat surat edaran agar ASN dan petugas hingga tingkat jorong melaksanakan salat berjemaah di masjid atau mushalla terdekat.

"Selama Ramadan ini, kita melihat semakin banyak generasi muda yang meramaikan masjid dan mushalla. Ini sangat menggembirakan, tetapi perlu terus ditingkatkan agar menjadi kebiasaan yang mengakar," harap Benni.

Program ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, salah satunya Ketua PD Muhammadiyah Agam, Isnul, yang menegaskan bahwa penanaman akidah merupakan fondasi penting untuk membangun masyarakat Madani.

“Program bupati ini perlu didukung oleh semua pihak dan seluruh lapisan masyarakat Agam. Penanaman akidah merupakan modal dasar mewujudkan daerah dan masyarakat Madani,” ujar Isnul penuh semangat.

Acara bukber ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momen memperkuat komitmen bersama dalam membangun generasi muda yang tangguh, sehat jasmani, dan kuat secara spiritual, demi masa depan Kabupaten Agam yang lebih baik.