Maka, PT Mahatma Jaya disini berperan sebagai fasilitator untuk penyusunan renkon Kabupaten Agam yang terbaru.
Pemateri lainnya yang menjadi fsilitator berasal dari KOGAMI (Komunitas Siaga Tsunami) Tommy Susanto.
Tommy menjelaskan bahwa satu renkon hanya bisa digunakan untuk satu ancaman bencana karena setiap bencana memiliki karakterisktik berbeda. Maka dibutuhkan penentuan prioritas renkon yang disesuaikan dengan ketersedian APBD. Penentuan prioritas ini ditentukan menggunakan matriks analisis risiko bencana.
"Renkon ini nantinya akan dijadikan rencana operasi saat terjadinya bencana sehingga mencegah terjadinya keterlambatan dalam respon bencana, apabila renkon ini benar dalam penyusunannya", ungkap Tommy.