Beranda Daerah Banjir Rob Diprediksi Landa Pesisir Bali, Masyarakat Diminta Waspada

Banjir Rob Diprediksi Landa Pesisir Bali, Masyarakat Diminta Waspada

Ia menjelaskan rob tersebut terjadi karena adanya fenomena fase bulan purnama yang jatuh pada Senin (6/10/2025) dan fase perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi pada 7 Oktober 2025.

0
Ilustrasi Banjir Rob

CARAPANDANG - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan terjadi banjir rob di wilayah pesisir Bali pada 7-11 Oktober mendatang, masyarakat di Bali diminta waspada.

“Secara umum berdampak kepada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir,” kata Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Cahyo Nugroho di Denpasar, Rabu (1/10/2025) mengutip Antara.

Cahyo mengatakan, berdasarkan pantauan data level air dan prediksi pasang surut, wilayah pesisir yang berpotensi terjadi banjir pesisir atau rob itu yakni di pesisir Gianyar, pesisir Kuta, pesisir Tabanan, Klungkung, dan Karangasem.

Ia menjelaskan rob tersebut terjadi karena adanya fenomena fase bulan purnama yang jatuh pada Senin (6/10/2025) dan fase perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi pada 7 Oktober 2025.

Dua peristiwa alam itu, lanjut dia, meningkatkan ketinggian air laut maksimum. Namun BBMKG tidak memberikan detail perkiraan ketinggian air laut maksimum dari potensi banjir pesisir itu.

Cahyo menjelaskan potensi banjir pesisir itu berbeda waktu hari dan jam di tiap wilayah.

Adapun aktivitas masyarakat yang berpotensi terdampak yakni bongkar muat di pelabuhan, aktivitas permukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

“Kami imbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan informasi terbaru BMKG,” katanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait