CARAPANDANG - Jumlah kematian akibat overdosis obat di Amerika Serikat (AS) melampaui 109.000 pada 2022, dan hampir 70 persen dari angka kematian ini melibatkan berbagai jenis opioid sintetis selain metadon dan terutama fentanil serta fentanil analog yang diproduksi secara ilegal, demikian menurut data yang dirilis oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) AS pada Kamis (15/2).
Dari Januari-Juni 2020 hingga Juli-Desember 2022, persentase kematian akibat overdosis di AS dengan metode mengisap naik 73,7 persen, menurut CDC AS. Kenaikan serupa juga terjadi di semua wilayah AS.
Memperkuat dan memperluas layanan kesehatan masyarakat dan pengurangan dampak buruk untuk mengatasi risiko overdosis dengan cara mengisap dan cara non-injeksi lainnya dapat mengurangi jumlah kematian, kata CDC.