Beranda Umum Angklung Sebagai Diplomasi Budaya Indonesia di Panggung Internasional

Angklung Sebagai Diplomasi Budaya Indonesia di Panggung Internasional

Agita Nurfianti mendorong musik tradisional angklung sebagai langkah diplomasi budaya Indonesia ke pentas dunia

0
Angklung

Menurut Agita, dengan energi muda, idealisme budaya, dan panggung global di depan mata, Tim Muhibah Angklung menunjukkan bahwa angklung bukan sekadar alat musik bambu, melainkan bahasa universal yang menyatukan dunia lewat harmoni.

Terkait dukungan darinya, ia mengatakan, pihaknya telah banyak mendukung untuk kemajuan seni dan budaya Indonesia. Untuk perbaikan ke depan, salah satunya ia telah meminta Pemerintah Pusat dan Daerah untuk memperbaharui dan memperbaiki tempat-tempat untuk pentas seni budaya seperti gedung kesenian dan teater, menambah jumlahnya, dan mempermudah aksesnya bagi para seniman untuk bisa menggunakannya.

Ia berharap pemerintah dapat segera menindaklanjuti arahan tersebut, yang terus akan berada dalam pemantauan dan pengawasannya.

Saat ditanya pendapatnya terkait konser tersebut, Agita mengapresiasi konser kali ini yang lebih bagus, lebih baik, dan lebih kompak daripada konser serupa sebelumnya dari Tim Muhibah Angklung yang pernah ia saksikan juga.

Sementara itu, menurut pendiri Tim Muhibah Angklung Maulana M. Syuhada, konser ini merupakan pintu pembuka misi budaya ke Australia pada September 2025. Mereka akan tampil di berbagai kota besar seperti Brisbane, Sydney, Melbourne, dan Canberra. Lebih membanggakan lagi, TMA resmi diundang untuk tampil ada acara pembukaan Brisbane Festival, festival seni internasional terbesar di Australia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait