Beranda Umum 10 Pahlawan Revolusi Indonesia

10 Pahlawan Revolusi Indonesia

Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap 1 Oktober sebagai wujud penghormatan nilai dasar negara. Peringatan ini juga mengenang gugurnya para pahlawan revolusi pada peristiwa G30S/PKI.

0
Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap 1 Oktober sebagai wujud penghormatan nilai dasar negara. Peringatan ini juga mengenang gugurnya para pahlawan revolusi pada peristiwa G30S/PKI.

CARAPANDANG - Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap 1 Oktober sebagai wujud penghormatan nilai dasar negara. Peringatan ini juga mengenang gugurnya para pahlawan revolusi pada peristiwa G30S/PKI.

Simak 10 pahlawan revolusi Indonesia yang berjuang melawan kekejaman PKI dalam artikel ini. ‎Gelar pahlawan revolusi diberikan Presiden Soekarno kepada sejumlah perwira TNI Angkatan Darat. 

Gelar tersebut menjadi bentuk penghormatan atas jasa dan pengorbanan mereka untuk bangsa. ‎Melansir dari buku Ensiklopedia Pahlawan Nasional karangan Kuncoro Hadi, berikut nama dan biografi Pahlawan Revolusi Indonesia:

1. Jenderal (Anumerta) Ahmad Yani

Jenderal Ahmad Yani lahir di Purworejo, Jawa Tengah pada 19 Juni 1922. Ia mengawali pendidikan di HIS Bogor dan lulus pada 1935.

Kemudian melanjutkan ke Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) atau setara SMP kelas B hingga tamat pada 1938. Setelah itu masuk Algemeene Middelbare School (AMS) bagian B Jakarta, namun hanya sampai kelas dua karena situasi milisi.

Ia lalu mengikuti pendidikan militer di Dinas Topografi Malang. Karier militernya menanjak hingga berperan dalam penumpasan pemberontakan. Ahmad Yani gugur tertembak pada 1 Oktober 1965.

2. Letjen (Anumerta) Suprapto

Letnan Jenderal Suprapto lahir di Purwokerjo, Jawa Tengah pada 20 Juni 1920. Ia menempuh pendidikan di MULO dan AMS B Yogyakarta hingga 1941.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait